Seribu Guru Ngaji Se-Kabupaten Purworejo Resmi Terima Insentif

Seribu Guru Ngaji Se-Kabupaten Purworejo Resmi Terima Insentif

Purworejo, Kementerian Agama Kabupaten Purworejo menunjuk Pondok Pesantren Nuril Anwar sebagai salah satu tempat diselenggarakannya pemberian insentif bagi guru ngaji se-Kabupaten Purworejo.

Pada kesempatan kali ini kurang lebih sekitar seribu guru ngaji yang tersebar di berbagai daerah penjuru di kabupaten Purworejo, mendapatkan bantuan insentif, yang secara langsung diberikan secara simbolis oleh Bapak Gubernur Jateng, Bapak Ganjar Pranowo. Pemberian insentif ini merupakan perwujudan janji kampanye Ganjar Pranowo dan Taj Yasin ketika memenangi Pemilihan Gubernur Jateng 2019.

Didalam sambutannya, beliau Bapak Ganjar Pranowo berharap semoga dengan diberikannya dana insentif bagi guru ngaji ini, dapat bermanfaat dan bisa menjadikan motivasi tersendiri bagi Bapak/ Ibu dalam mencerdaskan kehidupan masyarakat terutama dalam bidang keagamaan.

Ditengah-tengah pidatonya beliau juga mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk menangkal persebaran hoaks dengan mengajarkan pendidikan karakter sejak dini pada anak-anak. Persebaran hoaks telah menyasar segala lapisan masyarakat, tidak terkecuali di kalangan para santri.

Untuk itu, Ganjar mengajak mereka mengawal agar para santri tidak turut menyebar atau jadi korban hoaks.

“Sebenarnya seribu guru ngaji ini mampu untuk mengurangi dan memagari tindakan-tindakan hoaks yang membikin kebencian dan membikin kemarahan. Kalau orang habis ngaji hatinya seneng mendapatkan pencerahan berarti ngajinya bener. Tapi kalau habis ngaji kok emosi, hanya pengen perang dan marah-marah, patut dipertanyakan itu,” katanya.

Untuk mengantisipasi hal itu, guru ngajilah yang harus jadi tameng kuat agar memberi penjelasan pada santri.

Sehingga kalau ini bisa berjalan, kata Ganjar, kehidupan bermasyarakat lebih tenang. Anak-anak lebih berkarakter dan orang lebih hati-hati.