Kepulangan Santri Yayasan Nuril Anwar 2020 Dalam Wujud Menyukseskan Program Pemerintah

Kepulangan Santri Yayasan Nuril Anwar 2020 Dalam Wujud Menyukseskan Program Pemerintah

Purworejo, 29Maret  2020

WAMA ACHABBAL BALA’ WA TALADDZABABI ILLA ‘AROFA MU’THI

Artinya :Seseorang tidak akan pernah merasakan ni’matnya bala’.Jika,tidak tau dari siapa bala’ itu datang.

Maqolah dia atas bisa jadi sangat cocok untuk mengutip hiruk pikuk dunia sa’at ini.Bagaimana tidak?? seluruh santero dunia, hingga kini masih dihebohkan dengan wabah yang sangat akrab dengan istilah CORONAVIRUS/COVID 19.

Kabarnya membanjir diberbagai media.Hal demikian membuat umat manusia di penjuru manapun merasa tercekik atas wabah pendemi global satu ini.Pasalnya,virus ini sangat kecil dan tidak bisa dideteksi oleh mata telanjang. Gejalanyapun terlihat sederhana.Namun,virus ini sangat cepat menular, bahkan dapat memicu kematian.Banyak negara yg telah mengambil keputusan untuk menjalani lock down.

Tapi,ada juga diantaranya yang gagal atas program tersebut. Hingga angka kematianpun semakin tinggi.

○ LALU BAGAIMANA DENGAN KITA  ???

Yayasan Nuril Anwar adalah lembaga pendidikan berbasis pesantern,yang juga ikut merasakan dilema panjang,sejak virus ini semakin merebak.Banyak hal digalakan,mulai dari mengikuti anjuran pemerintah,dinas kesehatan,para ulama’ bahkan sampai dawuh-dawuh dari Romo yai dan Ibu nyai langsung.

Rapat demi rapat terus berlanjut,sampai pada akhirnya melahirkan banyak keputusan yang berkaitan erat dengan instruksi pemerintah. Diantaranya,santri tidak boleh menerima sambangan, bertemu orang tua/ menerima paket dalam bentuk apapun. Bahkan KBM di sekolah terpaksa harus diliburkan, KBM didalam pesanterenpun banyak mengalami perubahan.Demi mengurangi aktifitas santri di lingkungan luar, yang padahal tempat madrasah mereka belum tentu sama dengan asrama yang mereka tinggali,dalam artian mereka harus keluar masuk pondok untuk menuju tempat madrasah,akhirnya diambil keputusan untuk pemerataan asrama santri,sesuai kelas masing-masing. Waktunyapun sangat singkat,dari sekian ratus santri,mereka hanya diberi waktu satu hari untuk mempersiapkan hal itu.

○ PEMULANGAN SANTRI

Yah,hal ini adalah ujung dari sekian rapat yang berlangsung selama ini.Para pengurus di bawah bimbingan Romo yai dan Ibu nyai,berusaha menyiapkan segala halnya. Karena, metode pemulangan santri kali ini jauh berbeda dengan metode yang pernah ada.

Biasanya santri pulang hanya dijemput oleh orang tua/saudaranya,bahkan ada yang biasanya liburanpun tetap di pesantren.

Tapi,semua itu tidak berlaku untuk sekarang,seluruh santri dipulangakan tanpa kecuali,dengan menggunakan beberapa armada bus yang sudah disiapkan secara khusus dari pihak yayasan. dan proses pemulangan merekapun dilakukan secara bertahap.dari Achad 29 April s/d Selasa 31 April. Dengan jadwal Hari peertama untuk Santri yang berasal dari daerah Kabupaten Purworejo, Magelang, Temanggung dan Kebumen. Dilanjutkan hari kedua yaitu pemulangan santri asal kabupaten Wonosobo, dan santri yang berasal dai Daerah Istimewa Jogjakarta.

Tujuan pemulangan para santri,tak lain untuk menyokong kesuksesan program pemerintah dalam menangani coronavirus. Mengingat kasus yang ada di Indonesia semakin banyak,kekhawatiran Masyayikh dan pihak yayasan terhadap para santripun semakin menjulang . sehingga rutunitas YNA akan sulit dikendalikan.Maka,diambillah keputusan pemulangan para santri,demi kemaslahatan bersama.

Pada saat pemulangan akan segera dipulangkan ,ada sa’at sa’at yang sangat mengharukan, yakni detik detik menjelang pemberangkatan para santri menuju daerah masing masing. Seluruh santri berbondong bondong menuju armada bis yang telah disiapkan.Sebelum pulang,merekapun tak lupa menuju ndalem Romo yai dan Ibu nyai untuk sungkem perpisahan. Bahkan Isak tangis Ibu nyaipun sempat tak terbendung.

Setelah sungkem perpisahan dirasa cukup. Akhirnya selangkah demi selangkah para santripun beranjak menuju armada bis yang telah disiapkan. Bahkan,merekapun tak luput dari penyemprotan desinfektan,diri mereka sendiri,seluruh barang yang dibawa sampai armada bisa yang akan mereka kendarai. Tak butuh waktu lama,bus buspun langsung membawa para santri menuju daerah tujuan masing masing.Beberapa pengurus ditugaskan untuk mendampingi perjalanan tersebut,bahkan tak terasa tameng jiwa yang telah dibekalkan oleh masyayikh,berirama mengiringi sepanjang perjalanan.

لِي خَمْسَةٌ أُطْفِئ بِهاَ # حَرَّ الوَباَءِ الحاَطمَة

المُصْطَفَى وَالمُرتَضَى #   وَابْناَهُماَ وَفَاطِمَة

Semoga apapun dan bagaimanapun keadaan yang terjadi selalu menambah machabbah (cinta) pada gusti allah dan rosululloh.

إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ اللَّهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ آيَاتُهُ زَادَتْهُمْ إِيمَانًا وَعَلَىٰ رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ

Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal. (QS.AL ANFAL : 2).

_________________________________